Kagum dengan mural di Kota Jogja? Ya, kini Kota Jogja semakin semarak dengan makin banyaknya mural pada dinding-dinding bangunan. Bukan kesan kotor dan brutal yang terlihat, namun kesan keindahan seni dan kreatifitas yang nampak. Kehadiran mural disambut baik oleh masyarakat kota Jogja, sebagai sebuah ekspresi seni yang dihadirkan tidak hanya oleh para seniman tapi juga oleh berbagai kalangan, tua-muda, laki-perempuan. Ada yang membuat mural atas prakarsa warga untuk menghias wajah wilayahnya, ada yang dilombakan, ada yang melibatkan sponsor, ada yang diprakarsai oleh Pemda, dan sebagainya. Karena merupakan ajang ekspresi komunal maka mural dapat disebut sebagai salah satu budaya yang dapat mewakili gambaran bagaimana masyarakat kota Jogja masa kini mempercantik wajah kotanya.
Mural, ini merupakan nilai lebih kota Jogja, karena suasana kotanya kaya akan karya seni. Keadaan ini semakin memperkuat citra kota Jogja sebagai kota seni-budaya. Anda yang sering melewati jalan melingkar Stadion Kridosono Jogja, tentunya tidak asing lagi dengan dinding melingkar yang penuh warna, sebuah fenomena yang tidak kita dapatkan di kota-kota lain. Keunikan ini juga dapat kita temui dihampir semua sudut kota Jogja, bahkan beberapa pemilik ruko di kota ini pun sengaja melukis dinding rukonya dengan mural, selain untuk keindahan juga untuk menangkal grafiti atau tempelan liar.
Mural merupakan bentuk ekspresi seni yang diungkapkan lewat media dinding, dan sering dikategorikan sebagai seni jalanan atau street art, sejenis dengan graffiti. Namun bila grafiti merupakan street art yang ilegal, mural justru sebaliknya.
Kini Jogja terasa khas dengan muralnya, kemanapun kita menelusuri kota ini, mural menjadi pemandangan akrab yang selalu menemani kita dan menjadi penanda tempat yang kita lewati. Seakan-akan kita sedang berada di dalam sebuah galeri seni yang begitu luas.
Source: matakita.wordpress.com, pemburufotoalam.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment