Lokasi Pasar Jejeran ini sekitar 7 km dari arah Makam Imogiri. Siang hari, pasar ini seperti layaknya pasar tradisional lainnya, menjual beragam sayur segar, bumbu masak, hingga daging dan ikan. Malam hari, keramaian pasar ini tidak sepenuhnya mati karena disulap menjadi pasar sate klatak.
Berbeda dengan sate kebanyakan, sate klatak ini hanya berbumbu garam. Namun ini yang membuat kelezatan daging kambing terasa. Dagingnya empuk, juicy dan gurih. Bau kambing tetap tercium namun tidak akan merusak selera. Malah bau kambing ini yang disukai pelanggan. Yang unik dari sate klatak ini yaitu tusuk sate yang menggunakan jeruji sepeda onthel. Pedagang sate klatak mengaku menggunakan jeruji sepeda dengan alasan agar tidak mudah patah, bisa digunakan ulang dan dapat mematangkan daging dari dalam. Memasaknya pun masih dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan tungku.
Menunya tidak hanya sate, namun anda dapat mencicipi hidangan lainnya seperti tongseng, gule, tengkleng, nasi goreng kambing, dll. Untuk minuman tersedia teh dan jeruk hangat. Selain daging ada bagian kambing yang lain seperti jeroan, hati, jantung, dll. Harga satu porsi sate klatak (2 tusuk) yaitu 11 ribu rupiah. Nasi putih 2 ribu rupiah.
Source: www.sahabatjogja.com
0 comments:
Post a Comment