Bagi masyarakat tempo doeloe, menjadi abdi dalem keraton adalah sebuah impian. Mereka tak mempermasalahkan besarnya imbalan atas tenaga dan keringat yang dikeluarkan, sebaliknya terkadang nyawa lebih dipertaruhkan agar dapat mengabdikan diri kepada raja. Mereka hanya berharap satu hal dari keraton, yaitu keberkahan.
Mereka begitu loyal kepada raja meskipun umur mereka sudah tidak muda lagi bahkan bisa dibilang sudah sangat tua. Mereka mengabdikan sisa hidup dalam pelayanan kepada keluarga Keraton dan juga untuk terus melestarikan kebudayaan jawa yang dicintai. Gaji seorang abdi dalem tidak lebih dari Rp. 6000. Tapi bagi mereka mengabdi pada keraton saja sudah merupakan kehormatan besar bagi mereka .
Sebenarnya banyak sekali orang yang berminat menjadi abdi dalem tapi ditolak. Dalam keraton ini abdi dalemlah yang membutuhkan keraton, bukan sebaliknya.
Kisah ini menginspirasi kita bagaimana mereka yang tidak dibayar saja bisa bekerja sepenuh hati dan jiwa karena loyalitas mereka. Coba saja orang Indonesia seperti mereka. Tidak akan ada korupsi dan Indonesia pasti akan menjadi lebih baik.
0 comments:
Post a Comment