Loro Blonyo dipercaya dapat membawa hoki dan membuat kehidupan rumah tangga kian harmonis. Loro Blonyo merupakan simbolisasi harapan. Menurut catatan sejarah, Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di kerajaan Mataram pada 1476. Perwujudan Hinduisme itu kemudian dimodifikasi agar lebih universal, dari Dewi Sri dan Sudono ke patung sepasang pengantin. Mulanya, kepemilikan Loro Blonyo berkaitan erat dengan kultur dan budaya. Hanya kaum priyayi yang memilikinya. Dalam rumah joglo, patung Loro Blonyo diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah. Patung Loro Blonyo tidak hanya dimiliki dan disukai masyarakat Jawa. Kecantikan serta keunikan modelnya membuat patung ini lebih dari sekadar mitos. Merasakan sugesti positif dari patung tersebut tidaklah salah. Maka tak ada salahnya mempercantik rumah sembari menebar sugesti positif dari patung Loro Blonyo.
Wednesday, January 26, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment