Monday, April 18, 2011

Sentra Gerabah Kasongan Bantul


Desa wisata Kasongan merupakan daerah pemukiman para kundi, atau buyung atau gundi, yang artinya orang yang membuat sejenis buyung, gendi, kuali, dan lainnya yang tergolong peralatan dapur, juga barang hiasan yang terbuat dari tembikar atau tanah liat.
Hingga saat ini Desa Kasongan menjadi salah satu tujuan desa wisata di Yogyakarta yang banyak diminati oleh wisatawan. Deretan show room atau rumah-rumah galeri di desa wisata Kasongan ini menawarkan barang-barang kerajinan dari gerabah serta dari bahan lainnya seperti guci, pot bunga, lampu hias, miniatur alat transportasi (becak, sepeda,  mobil), aneka tas, patung, souvenir untuk pengantin, serta hiasan lainnya yang menarik untuk dipajang di rumah.
Salah satu patung yang legendaris di Desa Kasongan adalah patung Loro Blonyo. Loro Blonyo adalah patung sepasang pengantin yang dipercaya akan memberikan keberuntungan jika ditaruh di dalam rumah. Kita bisa menjumpai patung ini dalam berbagai pose. Patung ini pertama kali dikenalkan oleh Galeri Loro Blonyo yang diadopsi dari patung pengantin milik Keraton Yogyakarta.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang proses pembuatan kerajinan gerabah tersebut, maka beberapa galeri menawarkan kursus singkat untuk Anda ikuti. Anda juga bisa melihat proses pembuatan gerabah di beberapa rumah produksi.
Desa Wisata Kasongan terletak di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jika Anda berangkat dari Kota Yogyakarta, maka pergilah ke arah selatan hingga menemukan perempatan Dongkelan (perempatan Ring Road Selatan - Jalan. Bantul). Pilihlah jalan ke arah selatan melewati Jalan Bantul ini. Perjalanan dari perempatan Dongkelan ini hanya memakan waktu sekitar 10 menit atau 20 menit dari pusat kota. Jika telah sampai di desa wisata Kasongan, Anda akan disambut oleh sebuah gerbang masuk ke desa wisata tersebut.







Source: gudeg.net, budiirawan

0 comments:

Post a Comment